Friday, May 20, 2016

Teknik Masking dengan Photoshop


Publish: 20 April 2013 | Author & Copyright: Johan | Status: Basic Photoshop 

Pada tutorial dasar tentang photoshop kali ini saya akan membahas mengenai teknik masking di photoshop. Teknik ini sederhana namun akan banyak anda gunakan ketika anda bergelut di dunia kerja dengan photoshop misalnya dalam hal pembuatan bannerkartu nama, dll.

Kenapa lebih menggunakan tehnik masking daripada eraser tool?

Pada dasarnya masking mempunyai fungsi yang sama dengan erasing tool yaitumenghilangkan bagian yang tidak diinginkan namun ada perbedaan mencolok diantara keduanya.Perbedaan antara Masking dan Erasing adalah jika menggunakan teknik masking maka gambar tidak akan rusak dan bisa dikembalikan seperti semula karena efek masking ini hanya menutupi bagian yang tidak diinginkan saja. Sedangkan teknik erasing dengan eraser tool memiliki efek menghilangkan bagian dengan menghapus object secara langsung. Oleh karena itu editor foto professional lebih menggunakan masking ketimbang erasing tool.

Masih bingung mari kita ikuti saja tutorial Masking dengan photoshop berikut ini :
1. Buka Photoshop anda, di Start > All Program > Adobe Photoshop
2. Masukkan foto ke dalam photoshop, Caranya : klik File > Open > Pilih Foto > Open
Disini saya memasukkan 2 foto yaitu foto namun anda nanti bisa berimprovisasi dengan lebih banyak foto
Foto - Foto :
- Peta Wisata Bali (jpg) sebagai landasan backgroundnya
peta bali, indonesia
Gambar : peta bali, indonesia

- Foto Penari Bali
Balinese Dances
Gambar : Balinese Dances
( kenapa foto tentang bali? ya sekalian promosiin pariwisata Indonesia )
3. Ok, sekarang gunakan Move Tool drag foto Balinese Dances ke Peta Pulau Bali
Balinese Dance berada di foto Peta Pulau Bali
Gambar : Balinese Dance berada di foto Peta Pulau Bali
4. Sekarang tambahkan masking dengan klik add vector mask
Add vector mask
Gambar : Add vector mask
5. Ok, set foreground dan background menjadi hitam dan putih,
caranya : (tekan tombol D pada keyboard, jika kebalik tekan tombol X , jadi ini sangat penting. Foreground = Hitam, Background = Putih).
Lihat Gambar di bawah
Set Foreground dan Background
Gambar : Set Foreground dan Background
Penjelasan :
Kenapa? Karena dalam masking nanti ada 2 unsur yaitu black (hitam) dan white (putih), Hitam fungsinya untuk menghapus, sedangkan putih fungsinya untuk mengembalikan penghapusan (masking)

6. Ok sekarang klik Brush Tool,
Brush Tool
Gambar : Brush Tool

Klik panah segitiga kecil dekat brush
anda bisa menSet Hardness brush ke 50%, sapukan brush pada foto Balinene Dances
Pengaturan Brush
Gambar : Pengaturan Brush
Hasilnya : foto balinese dances akan hilang pada bagian yang anda sapukan brush
Masking Foto
Gambar : Masking Foto Balinese Dance ke Peta Bali
Nah sekarang akan saya jelaskan, seperti info saya di atas bahwa dengan masking maka foto tidak akan rusak jadi ketika terjadi kesalahan pada masking maka anda bisa menRestore foto anda dengan menggunakan warna putih, klik foreground dan ubah warnanya ke putih.
Foreground Putih
Gambar : Foreground Putih
Sekarang coba sapukan lagi brush anda, dan lihat apa yang terjadi...
Restore mask
Gambar : Restore / Pengembalian bentuk Foto "Balinese Dances"
Anda bisa menambahkan object foto yang lain dan men SET hardness dari brush ke tingkat 0% agar lebih transparan, dan ini Contoh Kreasi dengan Masking Photoshop yang saya buat, anda bisa berkreasi menurut imajinasi anda.
Contoh Masking di Photoshop
Gambar : Contoh Masking di Photoshop
Anda bisa men Download source contoh masking :
Download Now
Download Disini (*psd)

Simpan (save) di PC atau Komputer, extract file dan buka dengan photoshop untuk mempelajarinya.
Nah itulah penjelasan tentang teknik masking di photoshop. Semoga teknik Dasar ini bisa bermanfaat untuk kalian agar dapat lebih berkreasi di bidang Photo Editing. Sampai ketemu ditutorial yang lainnya. Selamat belajar Belajar Photoshop dan Semoga Bermanfaat

Mempercepat Kinerja Kemampuan Photoshop


Publish: 23 April 2013 | Author & Copyright: Johan | Status: Tips Photoshop

Anda punya Komputer dengan spesifikasi yang rendah atau hardware yang lama, misal Pentium 3 dan Ram masih 512 mb. Atau netbook yang hanya memiliki prosessor berbasis intel Atom. Tidak perlu berkecil hati, karena kami punya tips agar Photoshop anda dapat melaju lebih kencangdan cepat alias tidak lemot.

Bagaimana Tips mempercepat kemampuan Photoshop?

Di bawah ini adalah tips dan trik agar Photoshop menjadi lebih cepat hanya dengan merubah pengaturan. Screenshot di bawah ini adalah Photoshop CS3, tapi versi lama dan baru dari software ini memiliki semua pilihan pengaturan ini.

1. Buka program Photoshop, tunggu proses loading hingga terbuka dan klik Edit > Preferences > General, atau jika anda termasuk orang yang agak malas :) maka gunakan shortcut dengan menekan Ctrl+K
Preference Setting Photoshop
Gambar: Preference Setting Photoshop

2. Menyesuaikan pengaturan
Pilih Performance:
Seperti yang anda lihat, ada 4 bagian di sini: Memory UsageScratch DisksHistory & Cache andGPU Settings. Kita lihat yang tiga pertama.
performance
Memory Usage
Photoshop menggunakan banyak sekali RAM dan dibarengi dengan OS yang kita gunakan. Jumlah penggunaan RAM dapat diatur di Photoshop--anda dapat mengaturnya sesuai keperluan. Ini semua tergantung pada jumlah RAM yang dimiliki, rubah menjadi 55-65% (bagi yang hanya memiliki 2GB RAM) dan 70-75% (bagi yang memiliki 4GB RAM atau lebih).

Scratch Disks
Sebagai tambahan untuk RAM, Photoshop menggunakan Scratch Disks atau sering disebut "virtual RAM". Sebuah scratch disk adalah tempat hard drivce yang dialokasika untuk program sebagai virtual RAM digunakan ketika memproses data. Jika anda ingin memiliki lebih dari satu hard drive, memberikan Photoshop untuk menggunakan hard drive kedua, ini akan sangat membantu komputer bekerja lebih cepat.

Tentukan sebanyak yang anda inginkan, tidak perlu memikirkan tempat ini hanya sementara dan akan hilang ketika anda keluar dari Photoshop

History & Cache
Dalam proses editing kadang kita melakukan banyak kesalahan ketika bekerja pada sebuah tugas. Bayangkan bagaimana jadinya jika tidak ada perintah "undo"? Sayangnya, dalam Photoshop kita bahkan dapat mengatur jumlah dari History States atau undo tapi semakin banyak diatur--semakin banyak memori yang digunakan. Karena setiap tindakan diingat dalam virtual memory, jadinya memerlukan tempat yang lebih banyak untuk menyimpan semua langkah tersebut jika diperlukan kembali.

Secara normal, History States diatur menjadi 20, di mana, akan membuat komputer menjadi sangat lambat. Itu akan melambatkan Photoshop, khususnya ketika anda mengerjakan gambar yang dengan kapasitas yang cukup besar. Aturlah menjadi 10-15 dan itu akan berjalan lebih halus.

Cache levels digunakan untuk meningkatkan screen redraw dan histogram rendering speed. Pilih lebih banyak Cache levels untuk dokumen yang lebih besar untuk layer yang lebih sedikit, atau lebih sedikit Cache levels untuk dokumen yang lebih sedikit untuk layer yang lebih banyak. Anda dapat memilih dari 1 hingga 8.

Catatan: semua perubahan ini akan terjadi ketika anda menutup dan memanggil kembali Photoshop

3. Bersihkan Clipboard Anda
Lagi dan lagi masalah ada pada RAM. Clipboard Photoshop menggunakan banyak sekali RAM dan jika anda mengkopi beberapa gambar berkapasitas besar dan memindahkannya ke dokumen baru, itu akan masih tertinggal di clipboard. Kosongkan RAM dengan menghapus data yang tidak diperlukan di clipboard. Untuk melakukan itu semua, cukup klik Edit > Purge > All :
purge
Catatan : perintah ini tidak dapat ditarik kembali, jadi pikir baik-baik sebelum melakukannya.

Tutup Software yang tidak diperlukan
Tip ini sangat sederhana tapi kadang kala kita melupakannya dan selalu menggerutu mengapa Photoshop berjalan sangat lambat. Ini semua karena banyak applikasi yang berjalan pada komputer anda, misal anda membuka microsoft office, coreldraw, winamp, vlc, dll, hal ini menghabiskan RAM dan tenaga komputer. Jadi intinya tutup semua aplikasi yang tidak diperlukan.

5. Instal Photoshop versi yang lebih Rendah
Jika saat diinstal Photoshop versi CS4 namun photoshop berjalan sangat lambat maka anda bisa mengUninstal dan menggantinya dengan versi yang lebih rendah yaitu photoshop CS3 atau Photoshop CS2. Namun jika anda menggunakan pentium 3 maka kami sarankan anda untuk menginstal:
adobe photoshop 7
Photoshop versi 7 saja yang merupakan versi paling ringan dan fiturnya juga sepadan dengan photoshop CS Series.
Untuk Download Photoshop 7 Silahkan Klik Mediafire

Selamat belajar Belajar Photoshop dan Semoga Bermanfaat

Penjelasan Tentang Plug-ins Photoshop


Publish: 08 Juni 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Apakah yang dimaksud Plug-in, Plug-in adalah suatu tambahan fitur dari pihak ketiga untuk mengupgrade kemampuan Photoshop anda. Sifatnya sama seperti anti virus yang setiap saat bisa di up-date dan di instal ke photoshop anda. Dengan menambah plug-ins maka akan semakin memudahkan anda dalam mendesain maupun menciptakan sesuatu yang baru serta membuat desain menjadi semakin simple dan cepat....


Macam - macam Plug-ins pada Photoshop:
Sebenarnya ada banyak namun yang terpenting adalah 2 plug-ins ini

- Plug ins untuk BRUSH
Dengan Plug-ins brush maka koleksi BRUSH Tool anda akan semakin banyak

Contoh Plug-ins untuk Brush - Tree Brushes By BlazteR [JavierZhX].abr

Gambar BRUSH di atas tidak akan ada pada default Photoshop kecuali kita sendiri menambahkannya 


- Plug-ins untuk FILTERS
Contoh: Reflection Filters - dengan plug-ins tersebut maka kita dapat membuat gambar dengan efek refleksi lebih cepat...


Cara mencari Plug-ins Photoshop
=====================

Sangat mudah karena kita hanya tinggal browsing di Google Services dan mengetikkan kata kunci yang tepat seperti: Photoshop Plug-ins atau Plug-ins for Photoshop 


Tutorial Selanjutnya!!!
================
Bagaimana Cara Menginstal atau Load Plug-ins BRUSH ke Photoshop
Misalkan anda telah mendownload suatu plug-ins maka tinggal kita Load saja,,,
Plug-ins berekstensi *.abr

Penjelasan: 
Jadi Klik BRUSH TOOL kemudian klik panah segitiga kecil sehingga muncul pilihan menu dan pilihLoad Brushes lalu terakhir cari direktori tempat anda mendownload Plug-ins dan pilih Load

Hasilnya: 
KOLEKSI BRUSH pun bertambah!!!
Tools: Brush Photoshop

Get More Tutorial at ilmu grafis
Terima kasih semoga bermanfaat

Seleksi Objek pada Photoshop - Select - Deselect - Inverse


Publish: 5 Juli 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Mungkin bagi para desainer grafis yang sudah professional dalam mengolah PhotoshopCoreldraw, dan lainnya telah mengetahui apa yang dimaksud seleksi pada object, Deselect, maupun Inverse. Tapi bagi mereka yang pemula baru belajar dan ingin belajar maka tidak ada ruginya membaca penjelasan ini...

Ok, sekarang kita mulai dengan apa yang dimaksud 

1. Select atau Seleksi pada Objek
Select / Seleksi pada object adalah pengambilan area atau bagian tertentu pada objek sesuain dengan yang kita inginkan, 
Beberapa alat untuk menyeleksi yaitu:

Standart Selection (Untuk Objek yang bersudut) 

- Rectangular Marque Tool = Untuk menyeleksi dengan bentuk Kotak 
- Eliptical Marquee Tool = Untuk Menyeleksi dengan bentuk bidang Lingkaran
- Single Row Marquee Tool = Menyeleksi 1 Baris Secara Horisontal
- Single Column Marquee Tool = Menyeleksi 1 Kolom Secara Vertical

Dinamic Selection (Untuk Objek yang tidak bersudut) 

- Lasso Tool = Menyeleksi bidang layaknya lasso dengan lebih leluasa dan sesuai dengan keinginan
- Polygonal Lasso Tool = Menyeleksi dengan menghubungkan garis - garis poligonal
- Magnetic Lasso Tool = Seperti halnya Polygonal Lasso Tool namun dengan sedikit kecanggihan dan kemudahan dalam seleksi object yang tidak bersudut

Misalkan:
Pada gambar ikan di atas kita ingin menyeleksi bagian 2 ikan lumba - lumba di tengah maka yang paling tepat sebaiknya menggunakan Dinamic Selection

Garis hitam putih tersebut menunjukkan area seleksi jadi kita akan bekerja dengan area seleksi jika mengaktifkan mode seleksi 

2. Desellect ( CTRL + D )
Perintah Desellect adalah perintah untuk membatalkan atau mengakhiri proses seleksi - Dengan kata lain keluar dari mode seleksi sehingga memungkinkan kita untuk menyeleksi object yang lain
Hal ini berkaitan dengan Tutorial: Foto Hitam Putih Menjadi Berwarna

3. Inverse ( CTRL + Shift + i )Inverse adalah membalik area seleksi misalkan kita menjalankan inverse setelah menyeleksi gambar ikan lumba - lumba yang ada di tengah maka wilayah seleksi area kita akan berubah tidak lagi pada ikan lumba lumba tersebut melainkan pada gambar di luar area seleksi lumba lumba 
Gambar:

Area Seleksi Berubah menjadi di luar area seleksi lumba lumba

Ok semoga penjelasan di atas bermanfaat
Get More Tutorial at ilmu grafis
Terima kasih semoga bermanfaat

Mengenal Style Pada Photoshop


Publish: 28 September 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Hai teman - teman lama tidak menerbitkan tutorial, senang rasanya bisa berbagi tutorial Photoshopkembali. Kali ini kita akan membahas masalah Style dalam Photoshop, dengan Style Photoshopkita bisa membuat banyak kreasi seperti bingkai / frame foto, banner, efek foto, dll...

Ok tanpa berlama - lama mari kita mulai, pertama adalah memunculkan jendela Style
Caranya:

Pilih Window - Style (Dalam Hal ini Style Harus Sudah TerCENTANG)

Hasilnya:

Gambar di atas adalah jendela STYLE

Kita bisa memilih macam - macam Style sesuai dengan yang disediakan

Ok, Sebagai Contoh:
Coba kita menggambar kotak dengan menggunakan Rectangle Tool, kemudian pilih / klik style yang diinginkan. Disini saya mencoba beberapa Style diantaranya:


Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, dengan sedikit kreasi kita bisa membuat efek - efek menarik lainnya:
diantaranya adalah FRAME FOTO
 [+] Klik gambar untuk memperbesar ukuran 
mmmm... Bautiful Girl in Chromed Frame 

Ok bagi kalian yang ingin mengetahui bagaimana cara membuat Frame Photo seperti di atas... Silahkan klik link di bawah ini... 

Membuat Chrome Frame Dengan Style Photoshop --- Foto Efek 

Semoga penjelasan di atas bermanfaat

Terima Kasih
Tutorial Photoshop by ilmugrafis
Terima kasih semoga bermanfaat

Mengatur Ukuran Kanvas atau Lembar Kerja


Publish: 22 Oktober 2008 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial

Banyak Sekali pertanyaan tentang bagaimana membuat pas foto atau bagaimana cara pengaturan agar ukuran gambar sesuai dengan keinginan kita...

Caranya simple saja yaitu dengan mengatur page setup layaknya pada microsoft word atau semacamnya...

Kuncinya terletak pada setting berikut:

1. Saat kita pertama kali membuat lembar kerja baru atau kanvas baru dalam photoshop ( CTRL + N )
maka akan muncul jendela tampilan seperti ini:

Ket: 
No.1 - Name = Adalah nama dari kanvas
No. 2 - Preset = Adalah ukuran (standart) yang disediakan oleh photoshop seperti 

Nah ini dia... ada buat pas foto 2 x 3, 4 x 6
Trus A4, A3, B5... dll
Untuk 3 x 4 bisa dibuat sendiri caranya dengan mengutak atik 

Width dan Height - ubah dari ukuran pixel ke cm ( centimeter ) trus masukin deh angka 3 dan 4 nya
jadi foto 3 x 4

Gunakan move tool dan transform tool untuk memindahkan / mengedit dan mengepaskan ukuran gambar dengan kanvas

hehehe... mantab...

Semoga penjelasan di atas bermanfaat

Terima Kasih

Johan - ilmugrafis
Get More Tutorial at ilmu grafis 

Terima Kasih
Semoga Bermanfaat 

Mengenal Resolusi Photoshop

Publish: 17 Desember 2008 | Author & Copyright: Afif Pangestu | Status: FREE tutorial

Pada pembuatan document baru untuk Photoshop secara default adalah color mode, RGB resolusi adalah 72 pixel/inch. Bagi disain pemula mungkin belum begitu mengerti tentang color mode RGB resolusi tsb. karena dengan resolusi  72 pixel/inch akan berakibat image kurang maximal untuk cetak/offset dengan Lpi 150/175. Untuk standar cetak pada umumnya file Photoshop adalah resolusi 300 pixel/inch, bukan per cm untuk pemakaian file 100%.

resolusi Photoshop
Perbandingan Resolusi 72 dpi dengan 300dpi

Memang untuk tampilan di monitor untuk file resolusi 72 dpi atau 300 dpi tidak begitu kelihatan, tapi untuk hasil cetak 150/175 lpi jauh berbeda. Sedangkan untuk color mode RGB dengan CMYK akan menghasilkan warna yang berbeda pada hasil cetaknya. Dengan begitu kalau  misalkan anda disain mungkin kalau boleh saya sarankan untuk file Photoshop color mode CMYK dan Resolusi 300 DPI.
Semoga penjelasan di atas bermanfaat

Terima Kasih

Semoga Bermanfaat